KEHAMPAAN

rUAng-ruang hampa
menerpa angan setiap hamba
dimana individu dirundung duka
yang tak pernah sirna

wahai engkau sang pemilik
kenapa dunia selalu terpekik
masihkah rasa itu ada?
mungkinkah asa hanya isapan belaka?

hidup penuh perjuangan
hidup penuh perhelatan
hidup penuh sesak mendesak
hidup itu sebuah jejak

saat malam bintang pun
memancarkan senyum indahnya
dunia malam perkotaan
menawarkan segala asa
namun yang ada hanya
sebuah kehampaan semata...

jULy,27-'09

dUnia-dUnia pnUh gELoRa....

Kecantikan, Problema dan Perawatan Kulit

Kulit merupakan organ tubuh laing luar yang mendominasi penampilan seseorang. Seseorang akan tampil menarik serta penuh percaya diri bila mempunyai kulit yang sehat dan cantik. Khususnya pada wanita, kulit yang merupakan bagian dari kecantikan adalah perhatian utama dalam perawatan tubuhnya. Tampil awet muda dengan kondisi kulit yang sehat dan segar merupakan idaman setiap insan. Akan tetapi dengan bertambahnya usia kemampuan kulit dalam mempertahankan kondisinya menurun. Cantik, sebenarnya mempunyai sumber sendiri.rasa percaya diri, makanan yang sehat serta hidup yang nyaman, adalah salah satu diantaranya. Sedangkan kosmeika merupakan bentuk perawatan luar, untuk menjaga kulit dari penuaan dini. Kosmetik yang sesuai diperlukan untuk perawatan dan perlindungan bagi kulit, karena banyak unsur ataupun zat bermanfaat yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

Pada saatnya kondisi kulit akan mengalami perubahan dari masa ke masa baik secaa fisiologis maupun akibat berbagai faktor lainnya. Proses menua pada kulit maupun pada organ tubuh lainyya adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua orang. Proses tersebut (awal penuaan kulit) pada setiap orang tidak sama. Unutk orang-orang tertentu proses penuaan kulit dumulai sesuai dengan usianya. Sedangkan lainnya, bisa terjadi lebih lambat dari usianya atau malahan lebih awal (penuaan dini). Mereka yang mengalami proses penuaan labih lambat dari usianya seringkali digolongkan orang yang awet muda. Penuaan Intrinsik (Intrinsic aging) dan Ektrinsik (Extrinsik aging), merupakan dua fenomena proses penuaan kulit yang saling berkaitan. Proses penuaan intrinsik dikenal pula sebagai proses menua sejati. Proses penuaan yang berlangsung secara fisiologik disebabkan karena berbagai faktor seperti ras, hormonal dan genetik. Perubahan kulit terjadi menyeluruh sesuai dengan pertambahan usia dan tidak dapat dihindari. Jelasnya, adalah sebagai berikut bahwa orang (ras) kulit putih lebih peka terhadap sinar matahari. Bagi mereka proses menua kulit lebih cepat dan lebih mudah terjadi dibandingkan dengan orang kulit berwarna. Sedangkan untuk daktor genetik, orang dengan jenis kulit kering akan mengalami proses penuaan kulit lebih awal daripada orang dengan jenis kulit berminyak.

Pengaruh hormon terhadap psoses menua fisiologik lebih jelas terlihat pada wanita yang memasuki masa menopause. Masa ini ditandai pula dengan menurunnya faal ovarium, dibarengi pula dengan penurunan produksi hormon seks sepeerti esterogen dan lambat laun akan habis sama sekali. Hormon esterogen antara lain berfungsi merangsang pertumbuhan payudara, sel epitel mukosa vagina, mengatur siklus menstruasi dan berbagai sifat kewanitaan lainnya serta memelihara pertumbuhan kulit. Akibat kekurangan esterogen akan terjadi proses menua pada kulit sepeerti berkurangnya elasisitas kulit, mengalami atrofi, menjadi kering dan sebagainya. Proses menua sejati ini akan menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan fisiologis pada kulit sebagai berikut ; kulit kering, permukaan kulit kasar dan bersisik, kulit menjadi kendor dengan kerutan (wrinkles), garis-garis lipatan kulit lebih nyata, timbulnya bercak-bercak hitam yang tidak merata di permukaan kulit serta tumor-tumor kulit jinak dan ganas. Perubahan-perubahan pada proses menua kulit akibat faktor-faktor fisiologis ini tidak dapat dihindari atau dicegah. Sedangkan penuaan eksentrik dikenal pula sebagai proses menua dini atau premature aging. Proses menua yang terjadi akibat bermacam-macam faktor dari luar tubuh. Misalnya, sinar matahari, kelembaban udara, polusi, dan berbagai faktor eksternal lainnya. Perubahan yang terutama terjadi pada bagian muka. Berbeda dengan proses penuaan intrinsik, pada penuaan eksentrik proses penuaannya dapat dihambat dengan upaya-upaya perawatan yang tepat.

Kebiasaan merokok, minum minuman keras, mempunyai ekspresi wajah yang berlebihan, ternyata membawa efek yang merugikan bagi kulit kita. Sebaliknya kalau kita mampu mengatasi rasa stres atau menghindari penurunan berat badan berlebihan dalam waktu singkat, justru sangat membantu menghindari terjadinya proses menua dini. Rajin untuk memeriksakan kesehatan secaa teratur (check up) setahun sekali ternyata sangat penting. Karena, beberapa penyakit dalam organ tubuh dapat mengakibatkan perubahan pada kulit. Perawatan kulit yang benar seharusnya disesuaikan dengan kondisi kulit, maksudnya disesuaikan dengan jenis kulit dan usia seseorang. Khusus pemeliharaan kulit pada bayi dan anak dengan menggunakan kosmetika perlu dilakukan dengan hati-hati. Hal ini perlu diperhatikan mengingat sifat kulit yang mudah teriritasi. Misalnya saja ketika menggunakan pembersih, sabun yang dipilih hendaknya adalah sabun yang lunak dan sedikit saja mngandung alkali. Selain tidak mengandung parfum yang berat, sebaiknya juga menghindari pemakaian minyak bayi merupakan Emolien yang efektif, teapi bila terus menerus dipakai dapat menimbulkan keringat buntet terutama di daerah tropis. Sedangkan perawatan kulit pada remaja dan dewasa muda tergantung pada jenis kulitnya.

Pada kulit berminyak aktifitas kelenjar sebasea berlebihan dengan memproduksi lemak kulit secara berlebihan. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain faktor hormon, faktor lingkungan yang panas dan lembab yang mempergiat aktifitas kelenjar lemak, faktor herediter dan sebab lain. Pada kulit muka lebih banyak berminyak, tampak mengkilat, mudah kotor dan berjerawat. Di kepala, pada bagian kulit kepala dan rambut tampak mengkilat, berlemak dan cepat berbau.

Dalam hal ini untuk membersihkan dan perawatannya, dianjurkan untuk menggunakan pembersih beberapa kali sehari dengan air hangat, sabun, cleaning lotion, cleaning milk, dan lain-lainya. Untuk menghilangkan lapisan kotoran berlemak bersama sel-sel kulit yang mati atau yang terlepas dari permukaan, perlu dilakukan penipisan dengan serbuk penggosok (peeling). Untuk kulit berminyak sebaiknya pula menghindari pemakaian kosmetika yang berlemak. Misalnya pemakaian pelembab, foundation cream, pomade, bedak kompak, dan lain-lainnya karena kulit jenis ini menghasilkan labih dari cukup minyak alamiah yang dapat berfungsi sebagai pelembab, pelindung dan lain-lain.

Kulit normal adalah kulit dalam kondisi yang sehat. Keseimbangan fungsional terpelihara baik, sehingga cukup elastis, tegang dan berwarna cerag. Sekresi kelenjar lemak cukup, tidak menimbulkan kelebihan lemak kulit yang menyumbat pori-pori, keseimbangan kadar air terpelihara baik. Perawatan kulit normal tidak membutuhkan hal yang khusus. Perlu mempertahankan kondisi kulit yang sudah ada dengan merawatnya secara teratur, dengan menggunakan kosmetika yang sesuai untuk kulit normal. Kekeringan pada kulit dapat pula terjadi pada orang tertentu yang secara genetik mempunyai kecenderungan kulit kering. Selain itu dapat pula terjadi akibat penggunaan sabun yang berlebihan, pembersih kimiawi, pengaruh hormon dan juga pada penyakit kulit yang kronis. Kurangnya atau hilangnya lapisan lemak dipermukaan kulit mengakibatkan penguapan air berlebihan, sehingga kandungan air di kulit berkurang dan kulit menjadi kering. Perawatan kulit kering pada prinsipnya harus mempertahankan lemak kulit yang ada, menjaga kelembabab kulit dengan sedikti mungkin menggunakan bahan-bahan iritan. Dianjurkan untuk memakai pembersih dengan bahan dasar minyak, karena pembersih berfungsi pula sebagai pelumas. Pemakaian pelembab atau emolien lainnya, berguna untuk melindungi penguapan (evaporasi) air dari kulit.

Tujuan utama perawaratan kulit pada usia lanjut terutama untuk mengatasi kekeringan. Perawatan kuratif secara medis lebih banyak diperlukan untuk mengatasi rasa gatal, gangguan sirkulasi, mengurangi keriput, dan kelainan-kelainan kulit lainnya.

Mengatasi kekeringan kulit pada usia lanjut sama seperti perawatan kulit kering pada umumnya yaitu dengan menggunakan emolien, memaki pelembab dan menghindari faktor-faktor yang menambah kekeringan kulit seperti pemakaian bahan pembersih yang mengandung alkohol, sabun, dan detergen lainnya.

Selain perawatan yang dilakukan dari luar, diperlukan perawatan dari dalam yang diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Zat-zat yang penting untuk mempertahankan kulit dalam keadaan normal (tidak terlalu berminayk dan tidak terlalu kering). Asam lemak tak jenuh ganda misalnya lecithin, minyak bunga matahari atau minyak jagung perlu untuk kelembabab kulit dari dalam. Untuk ini dapat diberikan ± 5 cc perhari. Vitamin E diperlukan untuk membentuk dan mengganti sel-sel kulit yang rusak dan memberikan kesan lembut pada kulit (50-100 I.U). sedangkan Yodium dan zat besi perlu untuk memberikan warna kulit supaya terlihat segar. Protein yang cukup terutama protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan vitamin C akan mempertahankan elastisitas kulit dan mencegah timbulnya kerut.


Tips Rambut Sehat

  • Hindari berganti-ganti merk shampo. Pilih shampo yang sesuai dengan problem seputar rambut yang anda alami.

  • Pilih shampo yang komposisinya sebagian besar berbahan dasar alami, misalnya ekstrak merang atau kemiri, terutama jika rambut anda termsuk sensitif dan banyak mengalami problem.

  • Jika Anda memilih mewarnai rambut, seperti tren yang sedang berkembang, jangan segan untuk melakukan perawatan rutin pada rambut.

  • Lindungi rambut dari paparan sinar matahari yang terlalu lama dengan mengenakan topi atau payung.

  • Saat di rumah atau istirahat , biarkan rambut bernafas dengan membiarkan terurai.

  • Hindari melakukan pengeritingan atau pelurusan dilanjutkan dengan pewarnaan dalam jangka waktu satu minggu.

  • Beri tonik rambut secara rutin sehabis keramas di rumah.

AKB (Angka Kematian Bayi) Indonesia Tinggi Dari Negeri Tetangga



S
alah satu indikator yang sangat penting untuk menilai seberapa jauh keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu daerah yaitu dengan melihat indikator angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), disamping indikator kejadian penyakit maupun umur harapan hidup. Oleh karena itu apapun program pembangunan kesehatan yang dilakukan seharusnya memberikan dampak lebih jauh terhadap ketiga indikator tersebut. Melihat lebih jauh perbandingan AKI di beberapa negara ASEAN. BPS menyebutkan bahwa pada tahun 2005 secara nasional angka kematian ibu adalah 262 per 100.000 kelahiran hidup. Diperkirakan jumlah kelahiran hidup sebanyak 5 juta, ini berarti bahwa setiap jam ada 1 ibu yang meninggal karena proses kelahiran dan persalinan.
Angka ini tentunya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga lainnya seperti Thailand (129/100.000), Malaysia (30/100.000) dan Singapura (6/100.000). Angka kematian bayi (AKB) menurut SDKI tahun 2002/2003 sebanyak 35 per 1.000 kelahiran hidup yang berarti bahwa setiap jam ada 18 bayi yang meninggal. Angka ini sebenarnya sangat memprihatinkan, sehingga setiap daerah di Indonesia semestinya memberikan kontribusi dan akselerasi program dalam rangka menurunkan AKI dan AKB secara nasional. Desentralisasi bidang kesehatan memberikan kesempatan kepada setiap daerah untuk mengembangkan program-program kesehatan yang berdampak pada penurunan AKI dan AKB tersebut. Oleh karenanya Departemen Kesehatan menetapkan target penurunan AKI dan AKB dalam rangka pencapaian Indonesia Sehat 2010 yaitu AKI (125 per 100.000 kelahiran hidup) dan AKB (26 per 1.000 kelahiran hidup).
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu barometer pelayanan kesehatan bayi di suatu negara. Bila AKB masih tinggi, berarti pelayanan kesehatan bayi masih turun dan sebaliknya bila AKB rendah berarti pelayanan kesehatan bayi sudah baik. Mortalitas dan morbiditas neonatal adalah masalah besar di negara berkembang. Tahun 1996 WHO memperkirakan lebih dari 10.000 jiwa neonatus meninggal per tahunnya. Dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya AKB di Indonesia 2-5 kali lebih tinggi, yaitu 52 per 1.000 kelahiran hidup. (SDKI, 1997). Sedangkan target yang harus dicapai pada tahun 2010 adalah 20 per 1.000 kelahiran hidup.
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2.500 gram yang dapat terjadi akibat dari prematuritas atau persalinan kurang bulan, persalinan bayi kecil masa kehamilan. Dalam dasawarsa terakhir perhatian terhadap janin mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan sangat meningkat. Frekwensi BBLR di negara maju berkisar antara 3,6-10 %, sedangkan di negara berkembang berkisar antara 10-43 %. Rasio antara negara maju dan negara berkembang adalah 1 : 4. Akan tetapi masih banyak bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir yang rendah. Kalaupun bayi menjadi dewasa ia akan mengalami gangguan pertumbuhan, baik fisik maupun mental.
Gangguan pernafasan sering menimbulkan penyakit berat pada BBLR. Hal ini disebabkan oleh kurangnya surfaktan, pertumbuhan dan perkembangan paru yang belum sempurna, otot pernafasan yang masih lemah dan tulang iga yang mudah melengkung. Penyakit gangguan pernafasan yang sering diderita BBLR adalah penyakit membran hialin dan aspirasi pneomoni, disamping itu timbul pernafasan priodok dan apnea yang disebabkan oleh pusat pernafasa dimedulla belum matur. Bayi prematur mudah sekali terkena infeksi karena daya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang yang disebabkan rendahnya kadar Ig G gamma globulin. Bayi prematur relatif belum sanggup membentuk antibodi dan daya fagositolis serta reaksi terhadap peradangan masih belum baik.
Oleh karena itu upaya preventif sudah dilakukan sejak pengawasan antenatal sehingga tidak terjadi persalinan prematuritas. Dengan demikian persalinan prematur dapat dicegah. Infeksi pada bayi baru lahir ini pada umumnya mortalitasnya tinggi, sehingga pencegahan sangat penting. Pencegahan dititik beratkan pada cara kerja aseptik, misalnya alat-alat minum, perawatan tali pusat yang baik dan kebiasaan mencuci tangan oleh petugas di ruang perawatan bayi. Memberi kesempatan pada ibu untuk menyusui sedini mungkin dan melaksanakan rawat gabung karena morbiditas dan mortalitas perinatal dapat diturunkan.
Kelainan perkembangan lebih sering ditemukan pada bayi prematur dari pada cukup bulan, yang biasanya meliputi kelainan fungsi intelektual atau motorik. Ia lebih rentan terhadap kelainan rangsangan sensorik atau sosial yang disebabkan oleh lamanya masa isolasi dan terbatasnya hubungan dengan lingkungan selama perawatan. Atas dasar ini perawatan bayi prematur sekecil apapun dianjurkan partisipasi dari ibu. Oleh karena itu dalam pemberian asuhan kebidanan pada BBLR harus dilakukan secara komprehensif melalui aspek promotif, preventiv, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan serta memandang klien sebagai satu kesatuan yang utuh baik bio, psikososial dan spiritual.

Sumber :
Upaya Penurunan AKI & AKB, Sunday, 07 December 2008, http://dkkbontang.com
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBP-SP
Dep.Kes. RI., 2001,Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta
Syaifuddin, Abdul Bari, dkk. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP
Mochtar Rustam.2002. Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi Jilid I, Jilid II. Jakarta : EGC

Memanfaatkan Terapi Herbal Sebagai Salah Satu Alternaif Pengobatan untuk Penyakit Asam Urat

Manfaat herbal untuk pengobaan telah dikenal sejak bangsa Romawi, Mesir, Cina, Persia, Ibrani, dan Arab, menunjukkan bahwa herbal dipergunakan secara luas untuk mengobati hampir semua penyakit yang dikenal. Banyak tanaman memiliki kandungan yang ampuh sebagai obat, yang jika dipergunakan secara tepat dan benar, bisa membantu penyembuhan.
Para ahli Naturopati yakin bahwa kemampuan herbal untuk mengobati penyakit sama efektifnya dengan obat-obatan farmasi, tanpa disertai dengan efek sampingnya. Herba memang bisa sangat ampuh sehingga dosis atau aturan pakainya sangatlah penting. Kebanyakan obat-obatan herbal yang dijual bebas saat ini terlalu kuat daya kerjanya. Patut diketahui bahwa di banyak negara maju sekarang ini, suplemen herba diresepkan oleh dokter, disiapkan dan dijual melalui apotek. Sedangkan di Negara-negara yang terbelakang, dimana akses ke rumah sakit dan dokter sangat terbatas, pengobatanherba dalam bentuk yang sederhana adalah satu-satunya bentuk pengobatan yang memungkinkan.
Banyak jamu-jamuan dan ramuan herba telah digunakan selama berabad-abad untuk memperbaiki regulasi asam urat darah dan menghilangkan efek samping (komplikasi) asam urat. Alkaloid kolsisin yang diisolasi dari crosus (meadow saffron), misalnya, telah digunakan dalam pengobatan konvensional sejak tahun 1763 untuk mengontrol asam urat. Buah ceri (cherry) dan daun seledri (celery) adalah ramuan tradisional yang paling dikenal untuk mengatasi gangguan asam urat.
Tanaman Obat Asli Indonesia (OAI) yang mempunyai indikasi kuat untuk mengatasi asam urat yang telah melalui pengujian klinis juga tersedia. Antara lain:
1. Tempuyung, sow thistle (Sonchus arvensis)
Daun tempuyung, yang dikenal sebagai penghancur batu ginjal, mengandung senyawa flavonoida apigenin-7-0- glukosida yang berfungsi menghambat kerja enzim ksantin oksidase, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi asam urat. Juga mengandung mineral kalium sebagai diuretika ringan. Seduhan daun tempuyung segar asam urat, penghancur batu urat dan membuangnya dari ginjal. Namun, herba ini tidak disarankan bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal. Karena itu sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter anda. Rebus 15 gr daun tempuyung segar dengan 3 gelas air sampai tersisa menjadi 1 gelas. Saring dan minum 2 kali sehari, masing-masing setengah gelas.
2. Meniran (Phyllanhus urinary, atau P.amarus)
Mengandung falvonoid kuesetin dan glikosida flavonoid yang efektif menghambat produksi asam urat selain kaya garam kalium yang bekerja sebagai diuretika.
Rebus 30 gr daun meniran segar atau 15 gr daun meniran kering dalam 3 gelas air, sampai tersisa 1 gelas. Saring dan minum satu kali/hari.
3. Daun Sendok (Plantago Mayor)
Biji dan daunnya mengandung flavonoid apegin dan akubin, serta mineral kalium yang efektif sebagai obat anti asam urat. Rebus daun sendok segar 15 g atau kering 10 g dalam 3 gelas air, sampai tersissa gelas. Minum sekaligus dipagi hari perut masih kosong.
4. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Daun ini mengandung flavonoid apigenin, mineral kalium, dan zat pahit senyawa laktone andrografolid sebagai antiradang dan analgesik. Pilih daun sambiloto segar berukuran sedang sebanyak 15 helai atau bila berbentuk kering 10 g, seduh dalam secangkir air mendidih, tutup, diamkan ± 10 menit, saring dan minum sekaligus.
5. Daun Salam (Syzygium polyanthumi)
Daun ini berkhasiat sebagai diuretik, analgesik, dan antiradang yang efektif.
6. Daun Suruhan (Piperonia pelluda)
Mengandung alkaloid tanin, minyak atsiri (yang mudah menguap), dan kalsium aksalat, berkhasiat sebagai antiradang dan analgesik.
7. Kumis Kucing (Orthosiphon spicatus)
Dikenal sebagai obat penghancur batu ginjal, mengandung glikosida, mineral kalium, minyak atsiri, dan saponin, yang berkhasiat sebagai antiradang dan diuretik. Unutk pengobatan, 30 g daun segar atau 10 g daun kering diseduh dalam segelas air panas, tutp dan biarkan sebentar seperti menyiapkan teh. Minum 2 kali sehari.
8. Seledri (Celery)
Biji seledri yang berbentuk halus ini juga bekerja membantu mempercepat pembuangan asam urat dan tidak dianjurkan, bila dokter memberi obat resep kolsisin. Selain itu jus seledri sejak dahulu dipercaya juga ampuh untuk mencegah serangan asam urat.
9. Ceri, Billberry, dan Hawthorn berries
Cherries, dan kelompok buah beri lainnya (hawthorn berries, blueberries dan beri merah tua atau biru) semuanya mengandung flavonoid antosianidin dan proantosianoidin yang efektif menurunkan kadar asam urat dan mengatasi radang. Flavonoid yang memberi warna merah atau biru pada buah tersebut adalah pelindung kolagen dari kerusakan. Sebagai pencegahan, anda bisa saja mengonsumsi buah-buahan ini dalam bentuk segar.
10. Kunyit, Turmerik
Kunyit mempunyai khasiat utama untuk memperbaiki dan menyehatkan pencernaan, tapi juga bekerja sebagai antiradang, dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional Cina dan India (Ayurveda) untuk mengatasi asam urat, arthritis dan radang tulang lainnya. Sebagai pencegahan serangan asam urat, penggunaan kunyit secara teratur sangat dianjurkan.(Pras)

Sumber ; Asam Urat – VitaHealth, 2005

Diare

A. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yaitu dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Pembangunan kesehatan bertujuan mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan kesehatan 2010 yaitu mewujudkan masyarakat bangsa dan negara yang sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah Indonesia.
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat menurut HL Blum adalah faktor perilaku yaitu dengan mewujudkan perilaku yang sehat diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu penyakit dan angka kematian Ibu dan anak akibat kurangnya kesadaran serta kurangnya pemahaman tentang penyakit yang diderita serta tindakan yang harus dilakukan sehingga mengakibatkan keterlambatan mengunjungi sarana kesehatan.
Oleh sebab itu pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya serta tentang kualitas kehidupan dan usia harapan hidup, mempertinggi kesadaran masyarakat untuk hidup sehat serta menyadari akan pentingnya hidup sehat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan dimilikinya anak-anak yang sehat bebas dari segala ancaman penyakit, termasuk juga ancaman penyakit diare. Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang dapat menyerang pada seluruh golongan umur terutama pada balita.
1. Pengertian
Diare adalah meningkatnya frekuensi buang air besar, konsistensi feses menjadi cair, dan perut terasa mules saat ingin buang air besar. Secara praktis dikatakan diare bila frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi cair.
2. Penyebab
Penyebab diare dipengaruhi beberapa faktor yang diantaranya adalah :
Faktor infeksi
a. Infeksi enteral
Infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak infeksi enteral meliputi :
Infeksi bakteri : Vibrio, E. Coli, salmonella, skigella, campylolacter, yersima, aeromonas dan sebagainya.
Infeksi virus : Enterovirus (virus echo, coysakil, poliomyelitus), adeno virus, rata virus, astro virus dan lain-lain.
Infeksi parasit : Cacing (ascarie, trichuris, ox yuris, strongyloides), protozoa (entamoeba histalytica, giardea lamblia, trictromonas konvirus), jamur (candida albicans).
b. Infeksi parenteral
Infeksi di luar alat pencernaan makanan seperti otitis media akut (OMA), tonsilitis atau tonsila faringitis, bronkopneumonia, encefalitis dan sebagainya. Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur di bawah 2 tahun.
Faktor malabsorbsi
a. Malabsorbsi karbohidrat
Disakarida (intaleransi laktosa, maltosa dan sukrosa).
Monosakarida (nitaleransi glukosa, tinektosa dan gulaktosa).
Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering adalah intaleransi laktosa.
b. Malabsorbsi lemak
c. Malabsorbsi protein
Pada keadaan tubuh kekurangan protein sangat mudah mendapat infeksi, karena daya tahan tubuhnya rendah sehingga terjadi atrofi vili usus yang menyebabkan penyerapannya terganggu yang dapat mengakibatkan diare.
d. Faktor makanan
Makanan basi, makanan beracun, alergi terhadap makanan.
e. Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar).
f. Faktor kelalaian manusia
Dalam menjaga kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan. Selain banjir yang membawa sampah dan kotoran lainnya, kemarau juga menciptakan situasi yang sama. Dalam keadaan kemarau, persedian air bersih kurang sehingga masyarakat terpaksa menggunakan air seadanya. Lalat juga menjadi donatur penyebab diare. Apalagi disebagaian masyarakat masih punya kebiasaan buruk BAB di tempat terbuka.
3. Jenis Diare
Penatalaksanaan diare bergantung pada jenis klinis penyakitnya, yang dengan mudah ditentukan saat anak pertama kali sakit. Pemeriksaan laboratorium tidak diperlukan. Empat jenis klinis diare antara lain:
a. Diare akut bercampur air (termasuk kolera) yang berlangsung selama beberapa jam/hari: bahaya utamanya adalah dehidrasi, juga penurunan berat badan jika tidak diberikan makan/minum.
b. Diare akut bercampur darah (disentri): bahaya utama adalah kerusakan usus halus (intestinum), sepsis (infeksi bakteri dalam darah) dan malnutrisi (kurang gizi), dan komplikasi lain termasuk dehidrasi. c.Diare persisten (berlangsung selama 14 hari atau lebih lama): bahaya utama adalah malnutrisi (kurang gizi) dan infeksi serius di luar usus halus, dehidrasi juga bisa terjadi. Diare dengan malnutrisi berat (marasmus atau kwashiorkor): bahaya utama adalah infeksi sistemik (menyeluruh) berat, dehidrasi, gagal jantung, serta defisiensi (kekurangan) vitamin dan mineral.
4. Mengapa Diare Berbahaya?
Diare menyebabkan kehilangan garam (natrium) dan air secara cepat, yang sangat penting untuk hidup. Jika air dan garam tidak digantikan cepat, tubuh akan mengalami dehidrasi. Kematian terjadi jika kehilangan sampai 10% cairan tubuh. Diare berat dapat menyebabkan kematian.
5. Klasifikasi
a.Diare yang diklasifikasikan menurut derajat dehidrasi.b.Diare lebih dari 14 hari atau lebih diklasifikasikan untuk diare persisten.c.Diare jika ada darah dalam tinja diklasifikasikan untuk disentri.
6. Penyakit yang menyertai diare
a. Infeksi saluran nafas (Bronkopneumonia, bronkhiolitis, dan lain-lain).
b. Infeksi saluran saraf pusat (meningitis, ensephalitis, dan lain-lain).
c. Infeksi saluran kemih.
d. Infeksi sistemik lain (sepsis, campak, dan lain-lain).
e. Kurang gizi (KEP berat, kurang vitamin A, dan lain-lain).
f. Penyakit yang disertai dengan diare tetapi lebih jarang terjadi.
g. Penyakit jantung yang berat atau gagal jantung.
h. Penyakit ginjal atau gagal ginjal


Daftar Pustaka ;
a. Dep.Kes.RI, Sistem Kesehatan Indonesia,2004.
b. Ngastiyah, (2005). Perawatan Anak Sakit. Jakarta ; EGC.
c. Dep. Kes. RI, (2000). Tata Laksana Diare Bermasalah. Jakarta ; Ditjen PPM Dan PL.
d. Dep. Kes. RI, (2003). Buku Bagan Managemen Terpadu Balita Sakit. Jakarta ; MTBS.
e. Dep. Kes. RI, (2003). Penilaian Dan Klasifikasi Anak Sakit. Jakarta ; MTBS.
f. Dep. Kes. RI, (2005). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Jika kanker menggerogoti mata air susu,,,,

Ada sekelompok wanita, yang dengan bangga mengagumi payudaranya sebagai sumber dari kecantikan dan daya tariknya terhadap orang lain terutama dengan lawan jenisnya, dimana wanita tersebut rela mengorbankan fungsinya sebagai sumber kehidupan. Ia tak mampu menyusui sang buah hatinya secara langsung dari payudara atau ASI, tetapi lebih memilih susu kaleng. Pertimbanganya, itu tadi, ia tidak ingin payudaranya yang selama ini menjadi sumber daya tariknya menjadi rusak dan tidak menjadi cantik lagi. Begitu sayangnya pada payudara yang ia miliki, sampai-sampai ada mengasuransikannya, dan itupun saat ini di jaman modern yang penuh dengan teknologi, sudah barang tentu tidak asing lagi bagi kita bahwa kalangan para wanita sekarang (terutama dikota-kota besar) untuk mengasuransikan payudaranya agar mereka tetap cantik dan tetap punya daya tarik yang Wah.
Tetapi, dari semua itu ada yang menakutkan! Tumor ganas atau kanker sering mengancam salah satu mahkota kewanitaan ini. Kemudian pertanyaan kita adalah seberapa besarkah bahayanya kanker payudara sehingga kita perlu waspada atau khawatir terhadap semua hal seperti yang diatas. Untuk itu perlunya kita lebih dulu mengetahui Apa sih Kanker Payudara itu??
Bila di suatu tempat di badan kita terdapat pertumbuhan sel-sel yang berlebihan, maka akan terjadi suatu benjolan atau tumor. Tumor bisa bersifat jinak atau ganas. Tumor yang ganas ini sering disebut Kanker.
Tumor ganas mempunyai sifat dapat menyebar ke bagian lain di seluruh tubuh, menjadi tumor ganas baru. Penyebaran ini disebut Metastase. Kanker mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang tumbuh secara cepat, ada yang tumbuh tidak terlalu cepat, seperti kanker payudara.
Sel kanker payudara yang pertama dapat tumbuh menjadi tumor sebesar 1 cm pada waktu 8-12 tahun. Sel kanker tersebut diam pada kelenjar payudara. Sel-sel kanker payudara ini dapat menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Kapan penyebarab itu berlangsung, kita tidak tahu. Sel kanker payudara dapat bersembunyi di dalam tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui, dan tiba-tiba aktif menjadi tumor ganas atau kanker.
Kanker payudara merupakan kanker yang sangat menakutkan bagi kaum wanita, disamping kanker mulut rahim. Kasus kanker payudara pada dekade terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat. Pada tahun 1993, oleh Prof.Dr. Harjanto Tulusan dari Departemen Ginekologi dan Obstetri Divisi Genekologik Onkologik, Patologi Universitas Erlangen, Jerman, mengatakan bahwa setiap 3 menit setiap wanita mendapat kanker payudara dan pada saat ini tiap menit seorang wanita meninggal karena karsinoma tersebut sehingga kanker payudara dijuluki ”main killer” yang sering menyerang wanita. Di Indonesia, kanker payudara menduduki tempat kedua dari sepuluh tempat terbanyak, setelah kanker rahim.
Faktor Penyebab
Menurut Dr. Ramadhan Sp B Onk, seperti dilansir oleh Info Kesehatan MER-C, faktor etiologi atau faktor penyebab yang pasti kanker payudara sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Mungkin, penyebabnya multifaktorial yang saling mempengaruhi satu sama lain, yaitu ;
  1. Faktor Genetika
  2. Pengaruh hormon
  3. Faktor virus atau Virogen
  4. Pola makan, terutama makanan berlemak
  5. Pengaruh radiasi di daerah dada
Biasanya penderita mengeluh adanya benjolan di payudara, rasa sakit di sana, cairan dari puting susu, adanya eksim di sekitaar areola putting susu, adanya borok atau Ulserasi di daerah payudara, pembesaran kelenjar getah bening atau ”sekelen” di sekitar ketiak. Beberapa faktor resiko, antara lain ;
  • Umur labih dari 30 tahun
  • Anak pertama lahir pada usia ibu lebih dari 35 tahun
  • Tidak kawin
  • Menarche atau haid pertama kurang dari 12 tahun
  • Pernah operasi tumor jinak payudara
  • Pernah mendapat terapi hormonal yang lama
  • Adanya kanker payudara pada payudara sebelahnya
  • Adanya riwayat operasi ginekologi
  • Adanya riwayat kanker payudara pada keluarganya
  • Adanya riwayat radiasi di daerah dada.
Dengan mengetahui adanya beberapa faktor resiko tersebut diatas, maka penting bagi seseorang agar waspada terhadap terjadinya kanker payudara sehingga dapat terdeteksi secara dini dan dapat terobati secara baik. Menurut Prof. Harjanto T. bahwa bagi wanita dianjurkan juga untuk pemeriksaan memografi bila berusia lebih dari 35 tahun atau sebelumnya bila keluarganya memiliki riwayat kanker payudara. Selain itu ia juga mengungkapkan cara-cara baru untuk deteksi dini kanker payudara dengan menggunakan Breast sonografi serta mengunakan MRI (magnetic resonance imaging) terutama dengan bantuan Gadolinium sebagai zat kontras, dan Breast Conserving Terapi/BCT yaitu terapi operasi yang lebih kecil dan konservaif tanpa melakukan operasi mastektomi radikal. Penting juga bagi para wanita, untuk melakukan periksaan berkala SADARI (periksa payudara sendiri) yang dapat dilakukan dengan bercermin atau memeriksakan setiap adanya kemungkinan benjolan pada payudara ke dokter.
Benjolan atau tumor pada payudara kemungkinannya adalah ;
  1. Fibroadenoma Mammae (FAM)
  2. Mamari Dysplasia
  3. Sistosarkoma Filoides
  4. Mastitis (radang payudara)
  5. Kanker payudara
Beberapa Stadium Kanker Payudara
Staduim 1 (Dini)
Besarnya tumor tidak lebih dari 2-2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium 1 ini, kemungkinan penyembuhan secara sempurna adalah 70%. Untuk memriksa ada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang lain harus diperiksa di laboratorium.
Stadium 2
Tumor sudah lebih besar 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium iini, kemungkinan untuk sembuh hanya 30-40% tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker.
Pada stadium 1 dan 2 biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operas dilakukan penyinaran untuk memasikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
Staduim 3
Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan chemotherapie (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker). Kadang–kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha ini hanya untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh sertauntuk meringankan penderitaan penderita semaksmal mungkin. (Pras-dari berbagai sumber)

Kedelai bisa menjadi salah satu penyebab kanker payudara, tanya kenapa???

Mengkonsunsi lebih banyak kedelai dapat mencegah penyakit jantung, itu menurut FDA. Tapi kebanyakan kedelai bukan hal yang sangat baik bagi perempuan yang menderita kanker payudara atau yang memliki potensial resiko besar terkena kanker payudara. Studi menemukan bahan dalam kedelai yang dikenal dengan isoflafon atau phytoestrogen dapat menstimulasi pertumbuhan tumor payudara yang dikenal dengan estrogenreceptor positif.

Penelitian di University of Illinois di Urbana Chanpaign melaporkan bahwa isoflavon genistein menyebabkan sel tumor berkembang biak dalam tubuh tikus percobaan. Semakin besar dosisnya, semakin cepa pertumbuhannya. Menurut William G.Helferich, sang peneliti, pada kondisi normal makanan dengan kandungan kedelai tidak akan menimbulkan masalah namun perempuan yang memiliki sejarah kanker payudara dalam keluarganya sebaiknya menghindari suplemen kedelai serta makanan dan minuman yang mengandung ekstrak isoflavon. Tiga buah tahu sehari cukup dikonsumsi selama sehari (sekitar 100 miligram isoflavon).

Tetaplah Aktif Untuk Cegah Kanker Payudara, agar jangan sampai terlambat!

PERIKSA SENDIRI JUGA BISA KOK?

Banyak perempuan muda yang masih belum memperhatikan akan pentingnya kesehaan payudaranya. Sebelum terlanjur lebih jauh kanker payudara menyerang anda, alangkah baiknya periksa payudara anda, siapa tahu anda termasuk satu diantara perempuan yang terserang kanker payudara.

Perlu diketahui bahwa 9 diantara 10 perempuan ditemukan adanya benjolan di payudaranya. Sebagai pencegahan awal terhadap kanker payudara dapat dilakukan sendiri. Sebaiknya pemeriksaan bisa dilakukan sehabis selesai masa menstruasi. Sebelum menstruasi, payudara agak membengkak sehingga menyulitkan pemeriksaan yang akan anda nanti lakukan.

Berikut cara pemeriksaan yang bisa dilakukan dengan cara sendiri ;

Pertama ; Berdirilah dicermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara anda. Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya juga tidak terleak pada ketinggian yang sama. Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan, atau puting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau keluar cairan atau darah dari puing susu, segeralah pergi ke dokter. Kedua ; Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara. Ketiga ; Bungkukkan badan hingga payudara tergantung ke bawah, dan periksa lagi. Keempat ; berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala, dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada payudara. Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri. Kelima ; Periksa dan rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada umunya kelenjar susu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa ada sebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. Makin dini penanganan, semakin besar kemunkinan untuk sembuh secara sempurna. Keenam ; Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan.

Pengobatan lebih lanjut

Bila ditemukan adanya benjolan, biasanya dokter akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan mammografie. Mammografie adalah pemeriksaan payudaara dengan alat rontgen dan merupkan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak sulit, dan hanya memakan waktu 5-10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani pemeriksaan mammografie adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Caranya adalah meletakkan payudara secara bergantian antara 2 lembar alas, kemudian dibuat foto rontgen dari atas ke bawah, kemudian dari kiri ke kanan. Hasil foto ini akan diperiksa oleh dokter ahli radiologi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mammogram.

Cara lainnya adalah dengan operasi kecil untuk mengambil contoh jaringan (biopsi) dari benjolan itu. Kemudian diperiksa di bawah mikroskop laboratorium patologi anatomi. Bila diketahui dan dipastikan bahwa benjolan itu adalah kanker, maka payudaara harus diangkat seluruhnya untuk menghindari penyebaran (metastase) ke bagian tubuh yang lain. (Pras-dari berbagai sumber)

MEMAHAMI TIPE KEPRIBADIAN LANSIA

Seiring dengan peningkatan umur lansia maka ada sisi lain yang perlu pula untuk dipahami labig dalam, adalah memahami tipe kepribadian lansia, yaitu sebagai berikut :

Tipe Kepribadian yang Konstruktif ( Construction Personality), dimana dalam tipe ini lansia biasanya tidak banyak mengalami gejolak, tenang dan mantap sampai sangat tua.

Tipe Kepribaddian Mandiri (Independent Personality), pada tipe ini ada kecenderungan mengalami Post Power Sindrome, apalgi jika pada masa lansia tidak diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan otonomi pada dirinya.

Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent Personality), sedang untuk tipe ini biasanya sangat diperngaruhi oleh kehidupan keluarga, apabila kehidupan keluarga selalu harmonis mak pada masa lansia tidak bergejolak, tetapi jika pasangan hidup meninggal maka pasannngan yang ditinggalkan akan menjadi merana, apalagi jika tidak segera bangkit dari kedukaannya.

Tipe Kepribadian Bermusuhan ( Hostility Personality), pada tipe ini setelah memasuki lansia tetap merasa tidak puas dengan kehidupannya, banyak keinginan yang kadang-kadang idak diperhitungkan secara seksama sehingga menyebabkan kondisi ekonominya menjdai morat-marit.

Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self Hae Personality), pada lansia tipe ini umumnya terlihat sengsara karena perilakunya sendiri sulit dibantu orang lain atau cenderung membuat sudah dirinya.

Perubahan yanga berkaitan dengan pekerjaan pada umumnya perubahan ini diawali ketika masa pensiun. Meskipun tujuan ideal pensiun adalah agar para lansia dapat menikmati hari tua atau jaminan hai tua, namun dalam kenyataannya sering diartikan sebaliknya. Karena pensiun sering diartikan sebagai kehilangan penghasilan, kesusukan, jabatan, peran, kegiatan, status, dan harga diri. Reaksi setelah orang memasuki masa pensiun lebih tergantung dari model kepribadiannya sepertinya yang telah diuraikan pada point tiga diatas.

Lalu, Bagaimana menyiasai pensuin agar tidak merupakan beban mental setelah lansia? Jawabannya sangat tergantung pada sikap mental para individu dalam menghadapi masa pensuin itu sendiri.

Pada kenyataannya ada yang menerima, ada pula yang takkut kehilangan, ada yang merasa senang memiliki jaminan hari tua dan ada juga yang seolah-olah acuh terhadap pensiun (pasrah). Masing-masing sikap tersebut sebenarnya punya dampak bagi masing-masing individu, baik positif maupun negatif.

Dampak positif lebih menenteramkan diri lansia dan dampak negatif akan mengganggu kesejahteraan hidup lansia. Agar pensuin lebih berdampak positif sebaiknya ada masa persiapan pensuin yang benar-benar diisi dengan kegiatan-kegiatan unuk mempersipkan diri, bukan hanya diber waktu untuk masuk keerja atau tidak dengan memperoleh gaji penuh.

Persiapan tersebut dilakukan secara berencana, terorganisir dan terarah bagi masing-masing orang yang akan pensuin. Jika perlu dilakukan assessment untuk menentukan arah minatnya agra tetap memiliki kegiatan yang jelas dan positif. Untuk merencanakan kegiatan setelah pensuin dan memasuki masa lansia dapat dilakukan pelatihan yang sifatnya memantapkan arah minatnya masing-masing.

Misalnya cara berwiraswasta, cara membuka usaha sendiri yang sangat banyak jenis dan macamnya. Model pelatihan hendaknya bersifat praktis dan langsung terlihat hasilnya sehingga menumbuhkan keyakinan pada lansia bahwa disamping pekerjaan yang selama ini ditekuninya, masih ada alternatif lain yang cukup menjanjikan dalam menghadapi masa tua, sehingga lansia tidak membayangkan bahwa setelah pensuin mereka menjadi tidak berguna, mengganggur, penghasilan berkurang, dan sebagainya.

Perubahan Dalam Peran Sosial di Masyarakat.

Akibat berkurangnya fungsi indeera pendengaran, penglihatan, gerak fisik dan sebagainya maka muncul gangguan fungsional atau bahkan kecacatan pada lansia. Misalnya badannya menjadi bungkuk, pendengarannya sangat berkurang, penglihatannya mulai kabur dan sebagainya, sehingga sering menimbulkan keterasingan.

Hal ini sebaiknya dicegah dengan selalu mengajak mereka melakukan aktifitas, selama yang bersangkutan masih sanggup, agar tidak merasa terasing atau diasingkan. Karena jika keterasingan terjadi akan semakin menolak untuk berkomunikasi dengan orang lain dan kadang-kadang terus muncul perilaku regresi seperti mudah menagis, mengurung diri, mengumpulkan barang-barang tak berguna serta merengek-renngek dan menangis bila ketemu orang lain sehingga perilakunya seperti anak kecil.

Dalam menghadapi berbagai permasalahan di atas pada umumnya lansia yang memiliki keluarga bagi oang-orang kita (budaya ketimuran) masih sangat beruntung karena anggota keluarga seperti anak, cucu, cicit, sanak saudara bahkan kerabat umumnya ikut membantu memelihara (care) dengan penuh kesabaran dan pengorbanan.

Namun bagi mereka yang tidak punya keluarga atau sanak saudara karena hidup membujang , atau punya pasangan hidup namun tidak punya anak dan pasangannya sudah meninggal, palagi hidup dalam perantauan sendiri, seringkali menjadi terlantar. Disinilah pentingnya adanya sebuah Panti Werdha sebagai tempat untuk pemeliharaan dan perawatan bagi lansia di samping sebagai long stay rehabilitation yang tetap memelihara kehidupan bermasyarakat. Disisi lain perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa hidup dan kehidupan dalam lingkungan sosial Panti Werdha adalah lebih baik dari pada hidup sendirian dalam masyrakat sebagai seorang lansia. (andy)

Dari berbagai sumber

WASPADAI PENYAKIT MAAG!!!




Gangguan pencernaan, oleh masyarakat umum biasa disebut sebagai “penyakit maag”. Namun sebenarnya, istilah “penyakit maag” tersebut tidak digunakan dalam dunia medis kedokteran. Istilah, “penyakit maag” digunakan untuk menyebut suatu gejala penyakit, yang di dalam ilmu kedoteran dikenal sebagai “Peptic Ulcer”. Penyakit ini secara umum dapat diartikan sebagai adanya tukak atau luka bernanah di dalam saluran pencernaan. Luka tersebut, terutama sering terjadi di dalam lambung (belanda:maag) dan di usus dua belas jari.

Mengapa penyakit maag bisa terjadi atau bisa menyerang manusia? Hingga saat ini, terori yang diterima oleh dunia kedoteran menyatakan bahwa penyakit maag disebabkan oleh adanya HCL dalam jumlah yang cairan lambung (kadar normal 0,4%) dapat merusak jaringan selaput lendir lambung dan jaringan halus usus dua belas jari. Jaringan yang rusak akan menjadi luka bernanah yang menyerupai luka-luka sariawan di bibir (stomatitis).

Selanjutnya, Apakah yang menyebabkan terjadinya produksi HCL yang berlebihan di dalam lambung ?. untuk menjawab pertanyaan ini, para ahli kedokteran sependapat menyatakan bahwa produksi HCl yang berlebiham di dalam lambung, disebabkan terutam adanya ketegangan atau stres ental. Kejiwaan yang cukup bera. Untuk memahai hubungna antara stres dengan produksi asam lambung, dapat ditinjau hasil percobaan yang telah dilakukan pada sekitar abad ke-19 oleh Ivan Pavlov, seorang ahli fisiologi Rusia. Dalam penelitian tersebut, Pavlov menggunakan seekor anjing sebagai bahan percobaan. Pada anjing tersebut, dibuat lubang pada kerongkongan dan lambungnya, sehingga getah lambung yang diproduksi dapat dikumpulkan. Dengan adanya lubang di kerongkongan, maka secara otomatis tidak ada sedikit pun makanan yang dapat mencapai lambung. Makanan hanya akan keluar melalui lubagng yang dibuat di kerongkongan tersebut

Dari hasil percobaan tersebut, dapat diketahui bahwa pengeluaran getah lambaung tetap dapat terjadi dala jumlah yang cukup banyak walaupun tidak ada makanan yang sampai ke lambung. Akhirnya, Pavlov dapat membuktikan bahwa dengan adanya rangsangan meihat makanan atau mencium bau makanan, sudah cukup untuk membuat getah lambung diproduksi. Kesimpulan yang diperoleh Pavlov adalah pengeluaran geah lambung bermula dari adanya serangkaian refleks saraf (nervus vagus).

Kemudian, peneliti dari Amerika, Dr.Selye (1949), telah mampu pula membuktikan bahwa tubuh manusia yang menerima suatu tekanan atau ancaman dalam bentuk apapun, akan mengadakan serangkaian reaksi penangkis (perlawanan). Tekanan atau stresor tersebut dapat berupa kesulitan dalam hidup berkeluarga atau pekerjaan, kekalahan atau keinginan untuk berprestasi, emosi (takut, kaget, dan ketegangan batin lainnya), kedinginan, luka atau perdarahan, dan sebagainya. Adanya stres tersebut, terutama yag berupa tekanan mental dan emosi, akan mengakibatkan timbulnya suatu ”reaksi alarm” yaitu suatu reaksi otomatis yang mengubah seluruh tempo dalam darah naik, tangan menjadi dingin, darah dialirkan dari kulit ke organ vital, asam lambung di prosuksi untuk mempercepat proses pencernaan yang mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan, dan kelenjar adrenal (anak ginjal) akan distimulir untuk memproduksi hormon adrenalin dan steroid (kortisol) yang lebih banyak daripada kondisi normal guna melawan stres. Reaksi dapat dilihat dengan mudah pada siswa-siswa sekolah yang sedang menghadapi ujian atau pembagian raport. Jantung mereka akan berdebar-debar dan berdetak lebih cepat. Bahkan pada beberapa orang, ketegangan tersebut dapat menyebabkan timbulnya keinginan untuk buang air kecil berkali-kali.

Apabila stres mental dan emosi tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, maka tubuh akan berusaha untuk menyesuaikan diri (beradaptsi) dan bertahan hidup dengan tekanan tersebut. Kondisi yang demikian, dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan patologis dalam jaringan atau organ tubuh manusia, melalui sistem syaraf otonom. Sebagai akibatnya, akan timbul ”penyakit jantung (infark), borok atau tukak lambung (maag), dan lain sebagainya. (Selye,1950)

Penyakit maag, yang diakibatkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan, dapat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi sebagai berikut:

  1. Waktu makan yang tidak teratur.

  2. Gizi atau kualitas makanan yang kurang baik.

  3. Jumlah makanan terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit.

  4. Jenis makanan yang kurang cocok atau sulit dicerna.

  5. Kurang istirahat.

  6. Porsi pekerjaan yang melebihi kemampuan fisik/psikis.

Dengan demikian, dapatlah dipahami apabila penyakit maag sering menyerang orang-orang yang banyak mengalami ketegangan psikis atau batin, orang yang hidupnya kurang teratur dan selalu diburu waktu karena tingkat kesibukan yang tinggi, misalnya seorang pedagang atau pegawai suatu perusahaan swasta, wartawan, sopir bis, dan lain sebagainya.

Kemudian bagaimana gejala-gejala penyakit maag itu?

Sebenarnya , ada banyak jenis penyakit yang dapat menyerang saluran pencernaan manusia. Penyakit-penyakit tersebut, tercakup dalam satu bidang ilmu kedokteran yang disebut ”Gastoenterologi”. Adapun penyakit gangguan pencernaan yang dikenal oleh masyarakat umum sebagai penyakit maag, sebenarnya secara medis dapat dibedakan menjadi empat jenis penyakit sebagai berikut :

  1. Tukak lambung dan usus (Peptic Ulcer)

  2. Gastritis

  3. Salah cerna (Dyspepsia)

  4. Penyakit Refluks Gastro Esofagus (GERD)

Keempat penyakit tersebut, merupakan penyakit yang paling sering mengganggu kesehatan, terutama saluran pencernaan manusia. Meskipun penyebab (kausa) ketiga penyakit tersebut berbeda, namun dalam manifestasi gejala klinik dan juga fase perkembangan penyakitnya, adalah serupa dan saling memengaruhi.

  1. Tukak lambung dan usus (Peptic Ulcer)

Tukak lambung atau Usus merupakan luka atau kerusakan pada jaringan saluran pencernaan yang secara langsung berhubungan dengan cairan getah lambung. Luka atau kerusakan tersebut, terutama terjadi pada lambung (Gastric Ulcer).

Gejala klinik yang paling sering terjadi adalah rasa nyeri (rasa sakit yang menggigit) di daerah ullu hati (Epigastrium). Rasa myeri ini bersifat kronik-periodik, ritmik, dan menetap posisinya. Rasa nyeri dikatakan kronik-periodik, berarti episode nyeri dapat berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu, yang kemudian diikuti oleh episode remisi (bebas gejala) tanpa keluhan nyeri. Namun beberapa sat kemudian, episode nyeri akan berulang lagi secara beragantian denga episode bebas gejala. Adapun pengertian ritmik, adalah rasa nyeri yang timbul menurut irama tertentu, yang sering disebut”hunger-pain-food-relief” dan ”nocturnal-pain” . ”hunger-pain-food-relief” berarti papbila perut dalam kondisi kosong, maka akan timbul rasa sakit/nyeri. Rasa nyeri tersebut akan hilang setelah lambung terisi makanan. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut bahwa pada saat perut kosong, otot atau jaringan lambung akan saling bergesekan dan menimbulkan rasa perih pada ulkus/lika-luka bernanah tersebut. Hal demikian juga akan terjadi pada waktu malam hari, walaupun perut dalam kondisi kosong, tidak akan timbul rasa nyeri.

Kualitas rasa nyeri tersebut dikatakan menetap dan posisi rasa saki sering dapat ditunjukkan dengan ujung jari. Masyrakat secara umum, akan menunjukkan posisi rasa nyeri dan panas di ulu hati.

  1. Gastritis

Gastritis merupakan radang pada jaringan dinding lambung yang timbul akibat infeksi virus atau bakteri patogen yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Namun, gastritis juga dapat timbul setelah minum alkohol atau kopi serta memakan makanan yang merangsang, pedas, atau sulit dicerna.

Gejala adan tanda gastritis antara lain adalah timbulnya rasa penuh dalam perut, mual/munah dan rasa tidak enak setelah makan, kadang-kadang tinbul perdarahan pada lambung yang menyebabkan ganggan kurang daaarah (anemia pernicosa).

  1. Salah cerna (Dyspepsia)

Salah cerna atau pencernaan yang tidak sempurna (indigestio) ditandai dengan timbulnya rasa sakit pada perut atau perasaanyang tidak enak setelah makan, perut kembung/banyak gas (flatulence), dan kadang-kadang timbul rasa mual aau muntah. Salah cerna sering diakibatkan karena makan yang terlalu ceepat serta tidak dikunyah dengan baik. Disamping itu, juga dapat disebabakan jumlah (kuantitas) makanan yang berlebihan, dan kualitas makanan yang tidak begitu baik, misalnya terlalu pedas dan terlalu keras atau berlemak, sehingga terlalu merangsang atau sulit dicerna. Selain itu, salah ceerna juga dapat disebabkan oleh terlalu banyaknya merokok, minum alkohol da obat-obatan, misalnya aspirin.

Salah cerna juga dapat merupakan suatu gejala dini dari borok lambung. Biasanya, gejala salah cerna tersebut dapat diredakan dengan obat antsida.

  1. Penyakit Refluks Gastro Esofagus (GERD)

Penyakit refluks gastro esofagus terjadi karena adanya aliran balik asam lambung menuju ke esofagus (kerongkongan). Hal ini sebenarnya biasa terjadi pada setiap orang. Namun, apabila jumlah asam lambung berlebihan dan sangat sering timbul, maka akan menyebabkan beberapa gejala sebagai berikut : a. Rasa panas seperti terbakar di dalam dada (heart burn) yang biasanya terjadi setelah makan. b. Regurgitasi (adanya rasa asam yang naik ke mulu). c. Kesulitan dalam menelan. d. Sakit pada dada atau perut atas.

Pengobatan GERD dapat dilakukan dengan cara stepdown approach, yaitu Pertama, digunakan obat penghamba/kontrol asam yang kuat pada awal terapi. Kedua, dosis obat dikurangi selama beberapa minggu/bulan. Ketiga, diet makanan dengan menghindari makanan yang merangsang produksi asam lambung berlebihan. Adapun tujuan dari pengobatan tersebut adalah menghilangkan gejala dengan segera, mencegah timbulnya komplikasi(misalnya kanker), dan selanjutnya mempertahankan serta mengembalikan ke kondisi normal (perbaikan kondisi/remisi).

Apa Saja sih Pengobatan Penyakit Maag itu ?

Pengobaan yang dilakukan terhadap penyakit maag, dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut ;

  1. Pengobatan Umum

Pengobatan umum bagi penderita sakit maag dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ;

    1. Usahakan dapat beristiahat cukup. Pada malam hari, usahakan untuk dapa tidur selama 8 jam, dan pada siang hari dapat beristirahat dengan duduk rileks atau berbaring selama 1 jam.

    2. Melatih diri untuk bekerja dengan tenang, tidak terburu-buru.

    3. Hindari stress, hadapilah kenyataan hidup sebagaimana adanya, dan usahakanlah untuk menghilangkan ketegangan ataupun kecemasan.

    4. Mengatur diet makan yang sesuai, jangan minum alkohol, dan hentikan kebiasaan merokok.

  1. Pemberian Obat

Macam atau jenis obat yang dapat diberikan dalam pengobatan para penderita maag, adalah antasida, semitidine, dan obat tradisional seperti rimpang kunir/kunyit, dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan penceernaan. (andy; dari berbagai sumber)


Muntah

Muntah dalam bahasa Yunani ; Emesis, dapat dianggap sebagai suatu cara perlindungan atau pertahanan tubuh terhadap masuknya zat-zat yang merangsang atau makanan yang rusak/beracun. Sehingga, segera setelah zat-zat tersebut dapat dikeluarkan dari dalam lambung dan usus, maka muntah akan berhenti. Muntah juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan dalam tubuh. Gangguan keseimbangan tersebut, oleh masyarakat umum dikenal sebagai berikut : 1, Muntah karena mabuk jalan. 2, Muntah karena kehamilan.

Selain itu, muntah juga dapat merupakan gejala dari beberapa macam penyakit, misalnya kanker lamnung, pankreatitis, diabetes, dan penyakit ginjal. Obat-obat muntah (Anti-Emetika) merupakan obat yang berdaya menekan rasa mual dan muntah. Berdasarkan penyebab muntah, obat muntah dapat dibedakan sebagai berikut ; 1, obat muntah kaarena mabuk jalan . mabuk jalan (motion sickness), timbul akibat gerak kendaraan (mobil, kapal laut, atau pesawat terbang), yang menyebabkan terjadinya stimulasi berlebihan pda labirin (organ keseimbangan) di bagian dalam kuping. Obat mabuk jalan yang popular dan banyak beredar di pasaran adalah Antimo tablet. Untuk mencegah terjadinya mual dan mabuk perjalanan, maka minum tablet atau obat munah ± 1 jam sebelum berangkat bepergian. Selain itu, dianjurkan untuk membatasi atau mengurangi konsumsi makanan baik seelum ataupun selama perjalanan. 2, obat muntah karena kehamilan, muntah karena kehamilan, biasanya terjadi pada bulan-bulan awal dari masa kehamilan. biasanya, rasa mual dan muntah tersebut datang pada pagi hari, sehingga sering disebut morning sickness. Untuk mengurangi rasa mual dan muntah biasanya dianjurkan untuk makan sedikit makanan kecil (biskuit aau roti) sebelum bangkit dari tempat tidur di pagi hari. 3. obat muntah lain, oba-obat muntah yang baru pada umumnya bekerja berdasarkan perintangan neuro-transmisi ke saraf pusat muntah. Oba yang umum beredar adalah Primperan (Delagrange), motilium dan lain sebagainya.(andy)

Dari berbagai sumber

Lowongan Pengelola Program di KPA Prop.Jateng




Pada hari sabtu, tanggal 21 februari 2009, Komisi Penanggulangan Aids Propinsi Jawa Tengah telah membuka kesemabatan bagi umum untuk menjadi salah satu staf sekretariat KPA Prop.Jateng. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 21-25 februari 2009. Syarat dan ketentuan lainnya bisa mengunjungi website KPA Prop. Jateng di www.aidsjateng.or.id
Bagi kalian yang ingin memberikan kontribusi terhadap penanggulangan aids bisa segera mendaftar secara online.
Selamat mencoba dan semoga sukses.
Amien

Kepintaran Merupakan Sebuah Proses


Kecerdasan terbentuk dari perkawinan faktor gensis yangselalu bergandengan tanga dengan factor lingkungan. Bibit pintar tumbuh jika menu harian anak selalu bergizi, bersekolah, aktif belajar dan gemar berpikir akan merangsang peningkatan suatu kecerdasan sejalan bertambah umur. Grafik fungsi intelektual beangsur menurun seelah usia 50 tahun, kemunduran fungsi intelektual masih mungkin ditunda, jika itu tergantung latar belakang pendidikan, kultur, aktifitas karier dan kapan usia pensiun.

Otak yang masih terus dipakai tak gampang susut dibanding oak yang malas. Aktifitas studi dan gemar membaca mengajak otak tetap bekerja. Kultur berdialog, berdiskusi, menyimpan wawasan luas, melakukan kesibukan sehari-hari dalam bekerja akan mampu merangsang otak. Orang yang terus berkarier sampai tua, otaknya tak lekas menciut. Alasan usia pensun di Jepang diulur melewati usia 65 tahun, tujuannya selain fisik tak lekas loyo, tetapi fungsi intelek tetap baikyaitu IQ adalah daya ingat, kemampuan belajar, kapasitas berpikir, tidak merosot tetap masih kretif.

Konstruksi otak harus kokh sehingga arsitektur otak kokoh meski menu protein selama 2 tahun pertama kehidupan anak tidak bisa ditawar lagi. Sebuah bangunan kecerdasan yang berdiri dengan baik dan kokokh harus dipelihara sebab sel otak cukup untuk, tak terkena cidera, tak terinfeksi dan tidak sampai menggendong tumor. Dengan adanya dua urat nadi besar yang terdapat di leher adalah jalan uama penyalur makanan otak, jadi harus bebas dari suatu hambatan apapun karena hal ini akan menyebabkan proses makanan ke otak tidak lencar.

Penyakit Stroke terjadi bila urat daarah ke otak tersumbat total. Sel otak tak mendapatkan makanan menjadi rusak dan mati sehingga terjadi disfungsi otak. Sel otak yangmati dan rusak tak ada gantinya. (andy, dari berbagai sumber)